Harga U ditch Beton Pracetak K350 Solusi Saluran Drainase Efisien & Tahan Lama

Harga U Ditch Beton K350 Per Buah

Harga Tutup U Ditch Tipe HD & LD

Pengertian Precast U ditch

U ditch adalah beton pracetak atau beton jadi yang berfungsi untuk mengelola sistem drainase saluran air dengan tingkat efisien yang tinggi dan praktis pada saat pemasangannya. Istilah u ditch berasal dari kata ditch yang berarti selokan atau parit dan mempunyai tampak atau bentuk seperti huruf U. Beton u ditch ini mempunyai spesifikasi SNI yang ditetapkan baik dari ukuran , type , serta mutu beton nya.

Saluran beton u ditch precast umumnya adalah sebagai media penyaluran air atau sebagai material resapan seperti halnya yang sudah dipaparkan oleh Badan Standarisasi Nasional Indonesia (SNI). Badan SNI menjelaskan berapa prinsip penggunaan beton precast diantaranya harus bisa meresapi atau mengalirkan sebagian besar dari air hujan ke dalam tanah dengan waktu yang relatif cepat sehingga tidak menimbulkan banyak genangan air di permukaan. 

Lihat : Harga Kansteen Pembatas Jalan Trotoar

Prinsip & Standar Yang Diterapakan Mutu Beton Pada Produk U ditch

Standar nya mutu beton pada U Ditch yaitu K350 dan ini telah menjadi standar mutu yang diterapkan di Indonesia. Maka bagi setiap vendor u ditch biasanya sudah memilki sertifikasi uji lab beton SNI seperti yang kami lakukan. Mutu beton ini sangat penting karena selain dari pada ukuran u ditch & cover uditch hal ini sangat berpengaruh terhadap kuat atau tidak nya menahan beban kendaraan yang terjadi pada jalur u ditch yang terpasang. Prinsip lainnya adalah tekstur permukaan dari beton udit yang harus halus tanpa memiliki cacat, dan kedap air.

1. Kuat Tekan (Compressive Strength): Kuat tekan adalah ukuran kemampuan beton untuk menahan tekanan. Untuk U Ditch, kuat tekan yang tinggi diperlukan untuk mengatasi beban yang mungkin diterima selama pemasangan dan penggunaan.
2. Kuat Tarik (Tensile Strength): Kuat tarik menunjukkan kemampuan beton untuk menahan gaya tarik. Meskipun U-Ditch umumnya mengalami beban tekan, kuat tarik tetap penting untuk menghindari retakan yang berpotensi mengurangi integritas struktural.
3. Perbandingan Air-Campuran (Water-Cement Ratio): Perbandingan air-campuran memengaruhi kuat dan durabilitas beton. Semakin rendah perbandingan air-campuran, semakin baik kualitas beton dan tahan terhadap perubahan cuaca serta korosi.
4. Mutu Bahan Tambahan (Admixture): Penggunaan bahan tambahan, seperti superplastisizer atau serat, dapat meningkatkan sifat-sifat beton seperti kerjaability (kemudahan pengolahan) dan ketahanan terhadap retakan.
5. Uji Kualitas Laboratorium: Pengujian laboratorium rutin dilakukan untuk memastikan bahwa mutu beton sesuai dengan standar yang ditetapkan. Ini melibatkan pengujian kuat tekan, kuat tarik, dan parameter lainnya.
6. Pemilihan Agregat: Jenis dan kualitas agregat (pasir, kerikil, batu pecah) juga berdampak pada mutu beton. Agregat berkualitas baik membantu menciptakan beton yang lebih kuat dan tahan lama.

Lihat : Harga Paving Block Per Meter 2023

Komposisi Dasar Dalam Pembuatan U ditch

Sama hal nya dengan komposisi dasar beton, yang digunakan untuk membuat U-Ditch biasanya melibatkan beberapa bahan utama yang dicampur dalam proporsi yang tepat. Selain bekisting atau cetakan uditch maupun pembesian, berikut adalah komponen dasar yang umumnya ada dalam campuran beton untuk U-Ditch :

• Cement (Semennya):

Semen Portland adalah bahan utama dalam campuran beton. Semen berfungsi sebagai pengikat yang menghubungkan bahan lain dalam campuran.

• Aggregates (Agregat):

Agregat terdiri dari pasir, kerikil, dan serpihan batu pecah. Agregat memberikan struktur, kekuatan, dan stabilitas pada beton.

• Water (Air):

Air digunakan untuk reaksi kimia dengan semen dalam proses pengerasan beton. Perbandingan air-campuran harus dikendalikan untuk menghasilkan beton yang kuat dan tahan lama.

• Admixture (Bahan Tambahan):

Admixture adalah bahan yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam campuran beton untuk meningkatkan sifat-sifat khusus, seperti kinerja aliran (plasticity) atau pengaturan waktu pengerasan (setting time). Admixture seperti superplastisizer, retarder, atau accelerator dapat digunakan.

Perbandingan antara bahan-bahan tersebut harus diatur dengan hati-hati sesuai dengan desain dan spesifikasi yang ditentukan. Hal ini tidak akan kami bahas terlalu panjang sebab ini adalah resep rahasia pada setiap pabrikan uditch beton. Dan untuk produk kami sendiri, kami memastikan bahwa komposisi campuran beton memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan memberikan kualitas yang diharapkan pada produk U-Ditch.

Lihat : Harga Pagar Panel Beton Terbaru 

Langkah – langkah Pembuatan Saluran Drainase Menggunakan U ditch :

Sama halnya seperti box culvert , buis beton maupun precast beton drainase lainnya pemasangan U-Ditch melibatkan beberapa langkah yang harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan panduan teknis yang berlaku. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk pemasangan U-Ditch:

1. Persiapan Lokasi: Tentukan area di mana U-Ditch akan dipasang dan pastikan area tersebut sudah siap untuk pemasangan. Bersihkan area dari rintangan dan benda-benda yang menghalangi.
2. Penggalian Saluran: Lakukan penggalian untuk membentuk saluran sesuai dimensi U-Ditch. Pastikan saluran memiliki lebar dan kedalaman yang sesuai dengan dimensi U-Ditch yang akan dipasang.
3. Persiapan Pondasi: Pastikan dasar saluran yang digali datar dan rata. Pada beberapa kasus, bisa saja diperlukan lapisan pasir atau kerikil sebagai pondasi.
4. Penempatan U-Ditch: Letakkan U-Ditch ke dalam saluran yang telah digali. Pastikan bahwa U-Ditch terletak dengan benar, baik dari segi posisi horizontal maupun vertikal.
5. Pengisian Celah dan Penstabilan: Setelah U-Ditch ditempatkan dengan benar, pastikan bahwa tidak ada celah besar antara U-Ditch dan dinding saluran. Isi celah dengan tanah atau campuran bahan yang sesuai untuk menstabilkan posisi U-Ditch.
6. Pengecoran Beton (Opsional): Dalam beberapa kasus, setelah U-Ditch ditempatkan, beton bisa dicor di sekitar U-Ditch untuk memberikan dukungan tambahan dan mengisi celah antara U-Ditch dan dinding saluran.
7. Penjusteran dan Perataan: Pastikan U-Ditch berada pada posisi yang tepat dan sesuai dengan permukaan jalan atau trotoar. Periksa posisi horizontal dan vertikalnya.
8. Pengujian Drainase: Setelah U-Ditch dipasang, lakukan pengujian drainase dengan mengalirkan air ke dalam saluran untuk memastikan bahwa air mengalir dengan lancar melalui U-Ditch.
9. Pengisian Tanah dan Penutupan: Setelah pemasangan dan pengujian selesai, isi kembali tanah di sekitar U-Ditch dan tutup dengan lapisan jalan atau material permukaan yang sesuai.
10. Perawatan dan Pengecekan Rutin: Setelah pemasangan, lakukan perawatan dan periksa secara berkala untuk memastikan bahwa U-Ditch berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan.